Percobaan Non Inverting Amplifier
4. Analisa [Kembali]
nilai pengukuran Gain pada percobaan dapat dilihat di jurnal praktikum. sedangakan perhitungan Gain yaitu :
Pada percobaan 2 rangkaian non inverting amplifier, kita atur hambatan input Ri sebesar 10k Ohm. dengan hambatan feedback yang digunakan sebesar 35k Ohm. kemudian untuk menentukan tegangan output Op-Amp yang dihasilkan (Vout), dilakukan dengan memvariasikan tegangan input mulai dari -3V sampai dengan +3 V. Dapat dilihat pada jurnal bahwa Pada hasil keluarannya O-pAmp bekerja melakukan penguatan dengan tidak mengubah polaritas output dengan polaritas inputnya. Pada rangkaian ini, input di berikan pada kaki input positif. Sesuai dengan prinsipnya, tegangan pada kedua kaki sama, sehingga tegangan pada kaki negatif akan sama dengan tegangan input. Input dimasukkan pada input non inverting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas inputnya tetapi memiliki penguatan yang tergantung pada besar hambatan feedback dan hambatan inputnya. sehingga tegangan output yang dihasilkan adalah sama atau sefasa dengan tegangan inputnya.
untuk menentukan hasil tegangan outputnya didapatkan rumus :
nilai pengukuran Gain pada percobaan dapat dilihat di jurnal praktikum. sedangakan perhitungan Gain yaitu :
- Rf = 35k ohm dengan Vin= -3 V nilai Gain = 4.
- Rf = 70k ohm dengan Vin= -3V nilai Gain = 8
Berdasarkan hasil perbandingan antara nilai pengukuran gain dengan perhitungan gain didapatkan bahwa saat nilai gain pada Rf = 35k ohm, selisih nilai gain pada pengukuran hampir sama dan tidak terlalu jauh berbeda dengan gain perhitungan yang telah didapatkan. Sedangkan saat nilai gain pada Rf = 70k ohm, selisih nilai gain pengukurannya terlihat sangat jauh berbeda, hal ini diakibatkan karena tegangan batas (ambang) pada kaki op amp yang membatasi tegangan outputnya.
-HTML
Tidak ada komentar:
Posting Komentar